Peternakan merupakan salah satu sektor yang juga sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Dukungan wilayah daratan yang cukup luas sangat cocok untuk pengembangan ternak, utamanya ternak unggas dan ruminansia. Ternak unggas dan ruminansia sapi perah tersebar di wilayah Utara Kabupaten Sukabumi, sedangkan sapi potong dan kerbau tersebar di Selatan Kabupaten Sukabumi. Populasi ternak sebagian besar mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penurunan populasi ternak terjadi pada Sapi perah, ayam ras pedaging, ayam ras petelur dan Ayam Buras namun tidak signifikan, Perkembangan populasi ternak dari tahun 2020 – 2021 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut :
Data Perkembangan Populasi Ternak (Ekor) Kabupaten Sukabumi Tahun 2020-2021
No | Ternak | 2020 | 2021 |
1 | Sapi potong | 20.374 | 20.927 |
2 | Sapi Perah | 3.755 | 2.993 |
3 | Kerbau | 8.423 | 8.485 |
4 | Kambing | 87.079 | 87.616 |
5 | Domba | 469.871 | 472.939 |
6 | Kuda | 210 | 202 |
7 | Kelinci | 11.110 | 14.562 |
8 | Ayam Buras | 1.242.774 | 1.297.900 |
9 | Ayam Petelur | 3.042.200 | 2.543.000 |
10 | Ayam Pedaging | 13.100.000 | 12.145.000 |
11 | Ayam Breeder | 3.804.000 | 3.876.000 |
12 | Itik & Manila | 167.579 | 185.969 |
Sumber : Kabupaten Sukabumi dalam angka 2022 BPS Kabupaten Sukabumi
Kawasan Agribisnis Berbasis Peternakan
Khusus subsektor peternakan yang selama ini kurang mendapat perhatian karena pemerintah lebih fokus pada usaha peningkatan beras, mulai menggigit perekonomian nasional. Populasi ternak utama seperti sapi, kerbau dan kambing mengalami pengurasan yang terus meningkat setiap tahun. Pengurasan berkelanjutan ini mulai mengancam keberlanjutan produksi hasil ternak dalam negeri, sehingga jumlah impor terus meningkat.
Statistik Peternakan memperlihatkan bahwa 65 persen produksi daging dalam negeri berasal dari impor. Hal ini diperlihatkan oleh peningkatan impor ayam broiler dan jumlah sapi bakalan yang akan digemukan dalam negeri yang telah mencapai angka fantastis yakni 450 ribu ekor. Dengan ketergantungan kepada ternak impor serta impor bahan baku pakan, sebenarnya Indonesia hanya mendapat nilai tambah dari tenaga kerja.
Ancaman Dibalik Pertumbuhan PDB Subsektor Peternakan Pertumbuhan PDB subsektor peternakan selama 15 tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh perekonomian dunia.
Dalam kaitan itu khusus untuk subsektor peternakan dan salah satu suatu langkah dalam mewujudkan swasembada daging sapi dan kerbau di Kabupaten Sukabumi sudah memiliki rencana pengembangan kawasan agribisnis berbasis peternakan.
Pengembangan kawasan agribisnis berbasis peternakan di Kabupaten Sukabumi telah di tetapkan menjadi tiga zona yakni Zona inti, zona penyangga dan zona pendukung. Zona inti adalah Kecamatan Purabaya, Zona penyangga ; Kecamatan Nyalindung, Pabuaran, Sagaranten, tegalbuleud, Cidolog, Cibitung, Surade dan Ciracap. Adapun zona pendukung ditetapkan Curugkembar, Jampangtengah, Cikembar, Gegerbitung dan Ciemas.
Fokus akselerasi Program Swasembada daging Sapi dan Kerbau dengan akselerasi penambahan populasi pada lokasi Kagrisnak melalui pola swadaya difokuskan di Desa Pagelaran Kecamatan Purabaya sebagai kecamatan inti. Kecamatan Purabaya dipilih selain memiliki potensi hijauan dengan status lahan HGU yang saat ini statusnya kurang bermanfaat, juga ikarenakan budaya masyarakat untuk beternak sapi potong cukup baik.
Fokus pembangunan peternakan pada zona inti adalah :
- Sebagai sentra pembibitan ternak sapi potong dan kerbau dengan Kualitas unggul
- Sebagai sentra pembesaran dan penggemukan ternak melalui pola kemitraan antara investor dan peternak dengan bakalan menjaring hasil IB dari masyarakat
- Sebagai pusat pelatihan bagi para peternak di wilayah lain khususnya untuk ternak sapi potong dan kerbau.
Zona penyangga terdiri dari ; Kecamatan Pabuaran, Sagaranten, Tegalbuleud, Cidolog, Cibitung, Surade dan Ciracap. Zona penyangga diarahkan untuk menjadi kecamatan yang mendukung keberadaan zona inti. Pada pembagian zona harus pula diiringi dengan pembagian tugas, berdasarkan perencanaan awal pembagian peran tersebut direncanakan sebagai berikut :
Pabuaran | Sentra Budidaya Kerbau |
Sagaranten | Pembibitan |
Tegalbuleud | Pembibitan sapi lokal dan kerbau |
Cidolog | Pembibitan |
Cibitung | Pembibitan |
Adapun zona pendukung ditetapkan Curugkembar, Jampangtengah, Cikembar, Gegerbitung dan Ciemas. (diusulkan Cibadak, Cicurug dan Parungkuda).
Curugkembar | Pemasaran |
Jampangtengah | Penyedia pakan hijauan |
Cikembar | Penyedia Pakan Hijauan Dan Direncanakan Sebagai Calon Lokasi Pabrik Pakan Ternak/Konsentrat |
Gegerbitung | Penyedia pakan hijauan |
Ciemas | Penyedia Pakan Konsentrat (Ubi Kayu) |
Cibadak | Pemasaran (RPH) |
Parungkuda | Pemasaran dan RPH |
Cicurug | Feed Plot and Marketing centre |
Klik untuk Melihat Prioritas Peluang Investasi Sektor Peternakan Kab. Sukabumi