Sektor perkebunan sangat potensial untuk dikembangkan di Kabupaten Sukabumi. Sektor ini berkontribusi tidak hanya dari sisi ekonomi namun juga dari sisi ekologi dan sosial budaya. Dari sisi ekonomi, sektor perkebunan dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat serta penguatan kesejahteraan ekonomi wilayah. Dari sisi ekologis, perkebunan berfungsi meningkatkan konservasi tanah dan air, penyerapan karbon, penyedia oksigen dan penyangga kawasan lindung. Dari sisi sosial budaya, perkebunan berfungsi sebagai perekat dan pemersatu masyarakat.
Berdasarkan luasan ada tiga Komoditas utama perkebunan yang dikembangkan pada perkebunan besar negara (PBN), yaitu Teh, Karet, dan Kelapa.
Luas Areal Tanaman Perkebunan dan Produksi Perkebunan di Kabupaten Sukabumi, 2020 dan 2021
No | Komoditas | Luas Areal (Ha) 2020 | Produksi (Ton) 2021 | Luas Areal (Ha) 2020 | Produksi (Ton) 2021 |
1 | Teh | 8.326,4 | 2.822,29 | 8.329,4 | 2.910.488,5 |
2 | Karet | 3.471,9 | 1.272,76 | 3.472 | 1.450.377,5 |
3 | Kelapa | 4.261,5 | 1.154,50 | 13.488,7 | 85.195.077 |
Sumber : Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2022 ( BPS Kabupaten Sukabumi)
Sedangkan Komoditas yang dikembangkan pada perkebunan besar adalah: teh, karet, cengkeh, kakao, kelapa dalam dan kelapa hibrida.
Peta Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sukabumi
Potensi perkebunan yang dikelola masyarakat di Kabupaten Sukabumi mencapai 35.716 Ha yang tersebar di 47 kecamatan. Ada 5 komoditas utama yang dibudidayakan, yaitu teh, karet, kelapa, cengkeh, dan pala. Komoditas lainnya yang dibudidayakan adalah aren, lada, panili, kakao, dan kopi.
Klik untuk Melihat Prioritas Peluang Investasi Sektor Perkebunan Kab. Sukabumi