SUKABUMI — Sebanyak 6,2 ton kapulaga berhasil diserap oleh Perumda Agro Sukabumi Mandiri dari petani Kabupaten Sukabumi. Diawal tahun ini, jenis rempah tersebut langsung dilakukan transaksi dengan pihak ketiga. Kedepan diharapkan, petani kapol Sukabumi semakin menggeliat karena komoditi ini dinilai cukup bisa mendongkrak perekonomian para petani.
Informasi yang diterima, kapulaga yang hari ini (8/1) ditransaksikan itu diserap dari petani asli Sukabumi sejak akhir November 2021 lalu. Dengan jaringan pasar yang sudah ada, Perumda Agro Sukabumi Mandiri pun berkomitmen untuk terus menyerap hasil petani dengan maksimal.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Mukhlis Yusuf menambahkan, penyerapan hasil tani jenis kapulaga ini merupakan realisasi dari rencana bisnis yang sudah ditetapkan dalam RKAP Perumda Agro Sukabumi Mandiri tahun anggaran 2021. Dirinya berharap, kedepan penyerapan komoditi ini bisa lebih besar lagi mengingat pasarnya pun sangat menjanjikan.
“Penyerapan kedepan kita akan maksimalkan lagi. Karena pasarnya tidak hanya dalam negeri saja, tapi juga luar negeri. Kami beryakinan, bila petani kita maksimal dalam pengelolaannya, kita bisa menjadi daerah yang bisa melakukan ekspor atas komoditi ini,” pungkasnya.
