Sukabumi, 29 Januari 2024 – Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diadakan pada hari senin 29 januari 2024, dihadiri oleh sejumlah Kepala Dinas dan Organisasi perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi, turut hadir Direktur Bisnis Perumda ASM Yuga Gandara, S.Hut. Rapat dipimpin oleh Bapak Sekda Ade Suryaman, SH., MM, Kabupaten Sukabumi merinci evaluasi kinerja pengendalian inflasi tahun 2023 dan menyusun rencana strategis untuk tahun 2024.
Kabupaten Sukabumi, yang termasuk dalam kategori Non-Indeks Harga Konsumen (IHK), menjadikan Kota Sukabumi yang termasuk dalam daftar IHK sebagai acuan dalam mengambil kebijakan dalam pengendalian inflasi. Dalam konteks Kabupaten Sukabumi, yang dipakai adalah Indeks Perkembangan Harga (IPH) yang mana Pasar Cisaat menjadi patokan dalam melihat inflasi di Kabupaten Sukabumi.
Dalam rangka menghadapi Bulan Suci Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah merencanakan serangkaian persiapan yang lebih intensif, terutama melalui Operasi Pasar Murah (OPM) yang akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diatur oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) & Dinas Pertanian. Perumda ASM akan memainkan peran aktif dalam kedua kegiatan tersebut.
Yuga Gandara, selaku Direktur Bisnis Perumda ASM menyatakan, “Kami berkomitmen untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pasar Murah pada tahun 2024 guna mengendalikan inflasi di daerah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Sukabumi.”
Saat ini, komoditas beras dan cabe menjadi penyumbang terbesar terhadap tingkat inflasi. Perumda ASM telah menjalin kerjasama dengan Bulog untuk menyediakan pasokan beras. Sementara itu, dalam waktu dekat, Perumda ASM juga berencana untuk membuka demplot cabe dengan harapan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menekan inflasi di wilayah ini.
Pihak terkait menyambut baik langkah-langkah proaktif yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mengatasi tantangan pengendalian inflasi. Kabupaten Sukabumi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan ini.