Tahun ini, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Agro Sukabumi Mandiri akan mulai memanfaatkan dan memaksimalkan gudang pangan yang ada di Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon untuk menampung gabah petani wilayah Selatan Sukabumi. Rencananya, gudang ini akan menjadi sentral penyimpanan persediaan gabah dan komoditi agribisnis lainnya.
Direktur Utama Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Mukhlis Yusup mengatakan, sebelumnya gudang pangan Jampangkulon digunakan oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur untuk menyimpan gabah. Diakhir tahun kemarin, jangka waktu penggunaannya berakhir dan selanjutnya akan digunakan oleh Perumda Agro Sukabumi Mandiri.
“Sesuai dengan amanat Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam Perda nomor 2 Tahun 2020, Gudang Jampangkulon ini menjadi asset Perumda Agro Sukabumi Mandiri dan mulai tahun 2022 ini akan kami gunakan untuk penyerapan gabah petani khususnya yang ada di wilayah selatan,” ujar Mukhlis Yusuf usai menandatangani Berita Acara Serah Terima Gudang dengan Bulog Sub Divre Cianjur, di Aula Rapat Kantor Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Kamis (6/1).
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Cianjur yang diwakili oleh Renato Horison menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan Perumda Agro Sukabumi untuk menggunakan gudang pangan Jampangkulon. Pihaknya mengklaim siap mendorong dan bekerjasama dengan Perumda Agro Sukabumi Mandiri dalam persedian pangan.
“Terimakasih kami sampaikan kepada Perumda Agro Sukabumi Mandiri yang telah memberikan kesempatan dalam menggunakan gudang pangan Jampangkulon. Demi kemajuan Sukabumi, kami siap bekerjasama dengan Perumda Agro Sukabumi Mandiri,” singkatnya. (redaksi)