Sukabumi, Rabu (28/08/2024) – Perusahaan Umum Daerah Agro Sukabumi mandiri bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, SH, MM. Menerima kunjungan lapangan dari Tim Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, yang dipimpin oleh Deputi Direktur Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Muslimin Anwari. Acara berlangsung di Ruang Utama Pendopo Sukabumi.
Dalam sambutannya, Muslimin Anwari menjelaskan bahwa kunjungan ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
1) Project Investment Challenge 2024,
2) Menggali potensi investasi di Kabupaten Sukabumi yang bisa didukung oleh Bank Indonesia,
3) Persiapan West Java Investment Summit (WJIS).
Sekda Kabupaten Sukabumi, atas nama Bupati Sukabumi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim Investment Challenge 2024. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Jawa Barat dan DPMPTSP Provinsi Jawa Barat atas kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu dari TOP 5 Investment Challenge 2024. “Kami sangat berharap proyek yang kami usulkan dapat masuk dalam 2 besar di Jawa Barat,” ujar Ade Suryaman.
Salah satu proyek unggulan yang diusulkan Kabupaten Sukabumi adalah pembangunan Modern RMU (Rice Milling Unit) di Kecamatan Jampangkulon yang dimotori oleh Perumda Agro Sukabumi Mandiri. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi pertanian dan mendukung visi Kabupaten Sukabumi 2025-2045, yaitu “Kabupaten Sukabumi Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan Melalui Agroindustri Lestari dan Pariwisata Berkelas Dunia.”
Kunjungan Tim Bank Indonesia berlangsung selama dua hari. Pada hari kedua, Tim mengunjungi lokasi gudang milik Perumda Agro Sukabumi Mandiri di Kecamatan Jampangkulon yang akan dijadikan lokasi pembangunan RMU tersebut. Kunjungan ini memperlihatkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam merealisasikan proyek strategis ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pengawas Perumda Agro Sukabumi Mandiri, Sri Padmoko, A.Pi, M.P., memberikan pandangannya. “Pembangunan Modern RMU ini sangat strategis bagi pengembangan agroindustri di Sukabumi. Perumda Agro Sukabumi Mandiri siap berperan aktif dalam merealisasikan proyek ini, yang akan mendukung ketahanan pangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami optimis bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan sektor swasta akan membawa dampak positif yang signifikan,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi ini, Kabupaten Sukabumi diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan agroindustri berkelanjutan di tingkat nasional.